SUKABUMI –
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Arkamaya selenggarakan pementasan teater longser
“Duriat Bejad” karya Dipa Galuh Putra pada sabtu, 01 oktober 2016 di Auditorium
Universitas Muhammadiyah (UMMI). Pementasan tersebut diselenggarakan menjadi
dua sesi dan terdapat penampilan tambahan musikalisasi puisi “Nyanyian Angsa”
karya W.S Rendra diawal sesi kedua.
“Kami
membagi pementasan Arkamaya, karena kouta penonton di aula hanya menampung
sekitar 250-300 orang. Sedangkan, tujuan kami pementasan ini ingin dinikmati
oleh banyak orang dengan sasaran generasi muda. Jadi, kami membuat strategi
untuk menjadikan pertunjukan itu menjadi dua sesi.” paparan Nadia produser tim ARKAMAYA.
Tidak
di duga cukup banyak peminat teater yang dipentaskan oleh Arkamaya. Banyak
penonton yang merasa terhibur dan dapat memahami makna dari teater longser
tersebut. “Pementasan ini untuk menjaga eksistensi UKM Arkamaya, kemudian
penonton Sukabumi jika diberi pertunjukan yang berat atau saya sebut teater
gelap akan kurang paham. Maka, diusulkanlah teater longser dan kebetulan di UKM
ini banyak aktor pemulanya. Karena dengan teater longser tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk prosesnya juga tidak terlalu berat bagi pemain
mementaskannya. Dalam penggarapannya tim kami hanya membutuhkan waktu satu
bulan, baik secara manajemen produksi maupun manajemen artistiknya.” paparan Dhena Maysar Aslam pelatih UKM ARKAMAYA.
Dengan
begitu, teater Arkamaya ikut serta berupaya untuk mengembangkan sastra. Menurut Nadia untuk menngembangkannya ditambahkan sajak dipertengahan pertunjukan.
Meski begitu, karya sastra yang diangkat menjadi suatu pertunjukan akan lebih
mudah dikenal serta para peminat diseluruh kalangan terutama para remaja akan
lebih tertarik dengan karya-karya sastra lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar