Rabu, 05 Oktober 2016

PENULIS BERBAKAT ASAL SUKABUMI


Sukabumi - Penulis muda yang bernama Lutfi Mardiansyah, memiliki bakat dalam menerjemahkan karya-karya sastra. Lutfi Mardiansyah cukup terkenal terutama dikalangan penikmat sastra serta seni. Meski karya-karyanya belum terpublikasikan secara menyeluruh untuk diterbitkan, baginya hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk tetap berkarya. Karena dengan minat yang dimilikinya sejak duduk dibangku kuliah hingga sekaranglah yang membuatnya bertahan untuk tetap berkarya. Dengan begitu, sudah cukup banyak karya-karya sastra barat yang diterjemahkannya, dalam bentuk genre prosa serta puisi. Karya-karya terjemahannya tersebut dikerjakan secara tunggal dan bersama-sama dengan rekannya.



Terdapat beberapa judul puisi tunggalnya yang telah terbit, diantaranya Sihir Matamu (Feira: 2012), Terlimbur Tafsir (Garudhawaca: 2013), dsb. Karya puisi yang dimuatnya dalam antologi puisi secara bersama berjudul Nalar Memilih Presiden, Dari Senja ke Malam, Menulis Puisi Lagi, dsb. Selain itu, novel yang baru diterbitkannya berjudul Pedro Paramo karya Juan Rulfo. Peluncuran novel tersebut diselenggarakan pada 25 September 2016 di Analog Koffiehuis Sukabumi. Sastra lain yang diterjemahkannya karya Jorge Luis Borges dengan judul buku Parabel Cervantes dan Don Quixote yang berbentuk cerita pendek beserta novel-novel lainnya. Namun, belum dapat diterbitkan.



Dengan tekadnya untuk tetap menjadi penulis dibidang sastra, terutama dalam menerjemahkan karya-karya sastra barat Lutfi Mardiansyah berupaya untuk mengembangkan karya sastranya tersebut dengan cara memiiki banyak referensi-referensi buku dari berbagai genre sastra serta mengajak juga memperkenalkan pula kepada seluruh kalangan masyarakat bahwa sastra barat itu tetap dapat dinikmati oleh penduduk Indonesia, sekalipun penduduk di Indonesia kurang memahami bahasa-bahasa barat. Dengan begitu, seluruh kalangan di Indonesia dapat ikut serta berpartisipasi terhadap karya-karya sastra lokal maupun internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar