Kamis, 06 Oktober 2016

NOVEL "AMBA" MENJADI SOROTAN DUNIA SASTRA

Penulis wanita asal Indonesia yang bernama Laksmi Pamuntjak, cukup terkenal di berbagai negara dengan karyanya yang diterbitkan pertama kali pada 2012 dengan judul The Question of Red dalam bahasa Inggris, kemudian novel “Amba” ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Diterbitkan pula ke dalam bahasa Belanda dengan judul “of de Kleur van Rood” serta dalam bahasa Jerman dengan judul “Alle Farben Rot”.


Novel Laksmi Pamuntjak ini menjadi sorotan dunia sastra Internasional, terutama di negara-negara dan kota Jerman. Hingga buku tersebut, dipamerankan pada sabtu di Frankfurt  Book Fair 2015. Buku tersebut terjual dengan laris serta diterima dengan baik di Jerman, karena dalam konteksnya Jerman juga pernah mengalami masa lalu yang membuat trauma. Dengan begitu novel tersebut banyak peminatnya, karena inti dari novel “Amba” tersebut menceritakan tentang gejolak 1965 dan pulau Buru yang terdapat keterkaitan dengan kemelut sejarah kelam Indonesia.  


“Saya hanya ingin mencipta ulang sejarah dengan huruf s kecil, tentang kisah-kisah manusia biasa yang tidak tercatat; tentang mereka yang tidak terlibat, tetapi hidupnya berubah dilimbur arus sejarah” kata Laksmi dalam antaranews.


Dengan diunggulkannya novel tersebut di luar negeri, membuat para sastrawan serta penduduk Indonesia bangga terhadap penulis sastra di dalam negeri. Perkembangan sastra di Indonesia semakin baik, terutama dengan munculnya karya Laksmi Pamuntjak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar